Jumat, 07 Februari 2014

Teori belajar dan pembelajaran



Teori belajar dan pembelajaran Kegiatan belajar 1 Rangkuman Belajar mengacu pada perubahan perilaku individu sebagai akibat dari proses pengalaman baik yang dialami atau pun yang sengaja di rancang. Ciri-ciri belajar adalah adanya perubahan perilaku.perubahan perilaku tersebut merupakan hasil interaksi individu dengan lingkungan,serta perilaku tersebut bersifat relatif menetap. Delapan jenis belajar menurut gegne adalah belajar isyarat,stimulus-respo,rangkain,asosiasi verba,membedakan,konsep hukum/aturan,danpemecahan masahah. Pembelajaran mengacu pada segala kegiatan yang di rancang untuk mendukung proses belajar yang di tandai dengan adanya perubahan perilaku individu yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Ciri-ciri pembelajaran adalah kegiatannya mendukung proses belajar siswa,adanya interaksi antara individu dengan sumber belajar,serta meliki komponen-komponen tujuan,materi,proses,dan evaluasi yang saling berkaitan. Masing-masing teori belajar memiliki asumsi dasar,komponen dasar dan kontribusi yang khas. Kegiatan belajar 2 Rangkuman Proses pembelajaran tidak dapat dipisahkan dari proses dan hasil belajar.proses pembelajaran harus dengan sengaja diorganisasikan dengan baik agar dapat menumbuhkan proses belajar yang baik yang pada gilirannya dapat mencapai hasil belajaryang optimal.oleh karena itu,jenis-jenis proses belajar dan hasil belajar seyogianya menjadi pusat perhatian metode pembelajaran. Setiap jenis belajar melalui dari belajar isyarat sampai dengan belajar pemecahan masalah memiliki karakteristik proses mental dan interaksi yang khas /spesifik.oleh karena itu,dalam merancang proses pembelajaran guru harus memiliki mengetahuan tentang jenis belajar serta kondisi internal dan ekternal yang di butuhkan setiap jenis belajar.dengan demikian,pembelajaran yang dilaksanakan akan memungkinkan tumbuhnya proses dan hasih belajar yang baik. Kegiatan pembelajaran mengacu pada penggunaan pendekatan,strategi,metode,dan teknik dan media dalam rangka membangun proses belajar,antara lain membahas materi dan melakukan pengalaman belajar sehingga tujuan pembelajaran dapat di capai secara optimal. Proses pembelajaran dalam arti yang luas merupakan jantungnya dari pendidikan untuk pengembangan kemampuan,membangun watak dan peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka pencerdasan kehidupan bangsa. Dengan demikian maka proses belajar bisa terjadi di kelas,dalam lingkungan sekolah,dan dalam kehidupan masyarakat,termasuk dalam bentuk interaksi sosial-kultural melalui media massa dan jaringan. Kegiatan belajar 3 Rangkuman Belajar merupakan suatu proses bagi manusia untuk menguasai berbagai kompetisi,keterampilan dan sikap teori belajar behavioristik lahir sebagai upaya penyempurnaan terhadap perspektif tentang cara manusia belajar.menurut teori belajar behavioristik belajar merupakan perubahan perilaku manusia yang sangat dipengaruhi oleh lingkungan. Premis dasar teori belajar behavioristik menyatakan bahwa interaksi antara stimulus respons dan penguatan terjadi dalam suatu proses belajar.yaitu perubahan tingkah laku yang dapat di lihat.hasil belajar diperoleh dari proses penguatan atas respons yang muncul terhadap stimulus yang bervariasi. Salah satu teori belajar behavioristik adalah taori classical conditioning dari pavlov yang di dasarkan pada reaksi sistem tak terkodinasi dalam diri seseorang serta gerak reflekssetelah menerima stimulus.menurut pavlov,penguatan berperan penting dalammengkondisikan munculnya respons yang di harapkan.jika penguatan tidak muncul,dan stimulus hanya ditampilkan sendiri,maka respons terkordinasi akan menurun dan atau menghilang.namun,suatu saat respons tersebut dapat muncul kembali. semen tara itu connectioism dari thorndike menyatakan bahwa belajar merupakan proses coba-coba sebagai reaksiterhadap stimulus.respon yang benar akan semakin di perkuat melalui serangkain proses coba-coba,sementara respon yang tidak benar akan menghilang.akibat menenangkan dari suatu respon akan memperkuat kemungkinan munculnya respon .responsyang benar diperoleh dari proses yang berulang kali yang dapat terjadi hanya jika siswa dalam keadaan siap. Teori behaviorism dari watson menyatakan bahwa stimulus dan berbentuk tingkah laku yang dapat di amati.interaksi stimulus dan respons merupakan proses pengkondisian yang akan terjadi berulang ulang mencapai hasil yang cukup kompleks, Kegiatan belajar 4 Rangkuman Teori belajar classical conditioning dari pavlov,connectinism dan thorndike dan behaviorism dari watson merupakan teori-teori dari aliran perilaku yang menjadi tonggak sejarah aliran perilaku dalam teori belajar.modifikasi yang berhasil di kembangkan dari aliran perilaku oleh berbagai ahli disebut aliran prilaku baru(neo-behaviorism).tokoh-tokoh dari aliran ini di antaranya clark hull dengan teori sistem perilaku,edwin guthrie dengan teori contiguity,danb.f skinner dengan teori operant conditioning,wiliam este dengan teori stimulus sampling,Ebbinghause dengan teori human associative learning,dan lain-lain. Pada dasarnya teori hull,guthrie dan skinner memiliki premis dasar yang sama dengan teori-teori pendahulunya,yaitu berlandaskan pada interaksi antara stimulus dan respons.namun demikian,teori-teori hull,guthrie,dan skinner berbeda dengan teori-teori pendahulunyapendahulunya dalam hal identifikasi terhadap fakto-faktor khusus yang di anggap berpengaruh terhadap belajar.eksitensi teorihull,gut teorihull,guthrie,dan skinner relatif banyak mempengaruhi proses pembelajaran dalam dunia pendidikan sekarang inibanyak mempengaruhi proses pembelajaran dalam dunia pendidikan sekarang ini. Menurut teori sytematic behaviourdari hull,selaininteraksi stimulus,respons,danpenguatan,ada proses lain yang berpengaruh terhadap pemunculan respons,dan penguatan,ada proses lain yang berpengaruh terhadap pemunculan respons yang di harapkan,yaitu variabel “intervening”sementara itu,menurut teori contignity dari guthrie,kombinasi stimulus yang di ikuti dengan suatu gerakan,pada saat pengulangan berikutnya cenderung diikuti lagi oleh gerakan tersebut.di samping itu,jika belajar terjadi dalam suatu proses coba-coba maka proses yang terakhir muncul akan terulang kembali seandainya kombinasi stimulus yang sama di hadirkan.teori operant conditioning dari skinner menyatakan bahwa kunci untuk memahami perilaku individu terletak pada pemahaman kita terhadap stimulus satu dengan stimulus lainya.respons yang di munculkan,dan juga berbagai konsekuensi yang di akibatkan oleh respons tersebut. Kegiatan belajar 5 Rangkuman Menurut teori belajar kognitif pada dasarnya setiap orang dalam bertindakh laku dan mengajarkan segala sesuatu senangtias di pengaruhi oleh tingkat-tingkat perkembangan dan pemahamanya atas diri sendiri.setiap orang memiliki kepercayaan,ide-ide dan prinsip yang dipilih untuk kepentingan dirinya. Teori kognitif berasal dari teori kognitif dan teori psikologi.aspek kognitif mempersoalkan bagai mana seseorang memperoleh pemahaman mengenai dirinya dan lingkungannya dan bagaimana ia berhubungan dengan lingkungan secara sadar.sedangkan aspekpsikologis membahas masalah hubungan atau interaksi antara orang dan lingkungan psikologisnya secara bersamaan.psikologi kognitif menekankan pada penting proses internal atau proses-proses mental. Menurut teori belajar kognitif,belajar merupakan proses internal yang tida dapat diamati secara langsung.adapun tujuan teori ini adalah 1.membentuk hubungan yang teruji,teramalkan dari tingkah laku orang-orang pada ruang kehidupan mereka sendiri secara spesipik sesuai dengan situasi psikologisnya; 2.membantu guru untuk memahami orang lain,terutama muridnya,dan membantu dirinya sendiri; 3.mengkonrtuksi prinsip-prinsip ilmiah yang dapat di terapkan dalam kelas dan untuk menghasilkan prosedur yang memungkinkan belajar menjadi produktif; 4.teori belajar kognitif menjelaskan bagai mana seseorang mencapai pemahaman atas diri dan lingkungannyalalu menafsirkan bahwa diri dan lingkungannya merupakan faktor yang saling berkaitan. Insight adalah pemahaman tentang dasar yang dapat diaplikasikan pada beberapa situasi yang sama atau hampir sam.dapat juga dikatakan,insight terjadi dengan melihat kasus-kasus/kejadian yang terpisah,kemudian menggeneralisasikannya sehingga timbul pemahaman.perbedaan pandangan teori kognitip dan teori conitioning stimulus-respons adalah sebagai berikut. 1.teori kognitif menekankan pada fungsi-fungsi psikologis,sedangkan teori behaviorisme pada segi fisiknya saja. 2.teori kognitif berfokus pada situasi saat ini,sedangkan teori behaviorisme pada sejarah masa lal. 3.dalam proses kognitif terjadi interaksi antara manusia dengan lingkungannya secara simultan dan saling membutuhkan Prinsip-prinsip dasar teoribelajar kognitifdapat dirumuskan sebagai beriku. 1.belajar merupakan peristiwa mental yang berhubungan dengan pikiran,perhatian,persepsi,pemecahan masalah,dan kesadaran. 2.sehubungan dengan pembelajaran,teori belajar perilaku dan kognitif pada akhirnya sepakat bahwa guru harus memperhatikan perilaku siwa yang tampak,seperti penyelesain tugas rumah,hasil tes,di samping itu juga harus memperhatikan faktor manusia dan lingkungan psikologisnya. 3.ahli kognitif percaya bahwa kemampuan berfikir setiap orang tidak sama dan tidak tetap dari waktu ke waktu. Model teori belajarkognitif yang banyak di terapkan dalam dunia pendidikan adalah model belajar penemuan dari bruner,modelbelajar bermakna dari ausubel,model pemprosesan informasi dan model peristiwa pembelajaran dari roberdan model’perkembanan intelektual’dari jean piaget. Kegiatan belajar 6 Rangkuman Menurut bruner ada tiga proses kognitif dalam belajar,yaitu merolehan informasi baru,mentrasformasikan informasi yang di terima,dan menguji relenvasi dan ketepatan pengetahuan. Faktor-faktor penting dalam belajar menurut bruner,yaitu pentingya sruktur mata pelajaran,pentingnya belajar aktif dan pentingnya nilai berfikir induktif. Hal-halyang di perhatikan dalam pembelajaran,yaitu pentinya sruktur bidang stadi,kesiapanintuisi,dan motivasi Menurut bruner,acara menyajikan pelajaran harus disesuaikan denan derajat berfikir anak yang terdiri dari tiga tahap berfikir,yaitu tahap enaptik ,ikonik,dan simbolik. Ada dua pendekatan belajar menurut bruner ,pengelolahan pengetahuan merupakan proses interaktif dan orang yang mengkonruksikan pengetahuan menghubungkan infomasi yang tersimpan yang telah diterima sebelumnya. Belajr bermakna adalah belajar yang disertai dengan pengertian.belajar bermakna ini akan terjadi apabila informasi baru diterima mempunyai hubungan dengan konsep yang suda diterima oleh siswa. Dipembahasan selanjutnya tentang model pembelajaran robert gagne dan model perkembangan intelektual jean piaget belum dimuat Dikutip dari sumber:buku penerbit universitas terbuka Udins.winataputra,dkk,2007:1.1-3.27

Tidak ada komentar:

Posting Komentar