Teori
belajar dan pembelajaran Kegiatan belajar 1 Rangkuman Belajar mengacu pada
perubahan perilaku individu sebagai akibat dari proses pengalaman baik yang
dialami atau pun yang sengaja di rancang. Ciri-ciri belajar adalah adanya
perubahan perilaku.perubahan perilaku tersebut merupakan hasil interaksi
individu dengan lingkungan,serta perilaku tersebut bersifat relatif menetap.
Delapan jenis belajar menurut gegne adalah belajar
isyarat,stimulus-respo,rangkain,asosiasi verba,membedakan,konsep
hukum/aturan,danpemecahan masahah. Pembelajaran mengacu pada segala kegiatan
yang di rancang untuk mendukung proses belajar yang di tandai dengan adanya
perubahan perilaku individu yang sesuai dengan tujuan pembelajaran. Ciri-ciri
pembelajaran adalah kegiatannya mendukung proses belajar siswa,adanya interaksi
antara individu dengan sumber belajar,serta meliki komponen-komponen
tujuan,materi,proses,dan evaluasi yang saling berkaitan. Masing-masing teori
belajar memiliki asumsi dasar,komponen dasar dan kontribusi yang khas. Kegiatan
belajar 2 Rangkuman Proses pembelajaran tidak dapat dipisahkan dari proses dan
hasil belajar.proses pembelajaran harus dengan sengaja diorganisasikan dengan
baik agar dapat menumbuhkan proses belajar yang baik yang pada gilirannya dapat
mencapai hasil belajaryang optimal.oleh karena itu,jenis-jenis proses belajar
dan hasil belajar seyogianya menjadi pusat perhatian metode pembelajaran.
Setiap jenis belajar melalui dari belajar isyarat sampai dengan belajar
pemecahan masalah memiliki karakteristik proses mental dan interaksi yang khas
/spesifik.oleh karena itu,dalam merancang proses pembelajaran guru harus
memiliki mengetahuan tentang jenis belajar serta kondisi internal dan ekternal
yang di butuhkan setiap jenis belajar.dengan demikian,pembelajaran yang
dilaksanakan akan memungkinkan tumbuhnya proses dan hasih belajar yang baik.
Kegiatan pembelajaran mengacu pada penggunaan pendekatan,strategi,metode,dan
teknik dan media dalam rangka membangun proses belajar,antara lain membahas
materi dan melakukan pengalaman belajar sehingga tujuan pembelajaran dapat di
capai secara optimal. Proses pembelajaran dalam arti yang luas merupakan
jantungnya dari pendidikan untuk pengembangan kemampuan,membangun watak dan
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka pencerdasan kehidupan bangsa.
Dengan demikian maka proses belajar bisa terjadi di kelas,dalam lingkungan
sekolah,dan dalam kehidupan masyarakat,termasuk dalam bentuk interaksi
sosial-kultural melalui media massa dan jaringan. Kegiatan belajar 3 Rangkuman
Belajar merupakan suatu proses bagi manusia untuk menguasai berbagai
kompetisi,keterampilan dan sikap teori belajar behavioristik lahir sebagai
upaya penyempurnaan terhadap perspektif tentang cara manusia belajar.menurut
teori belajar behavioristik belajar merupakan perubahan perilaku manusia yang
sangat dipengaruhi oleh lingkungan. Premis dasar teori belajar behavioristik
menyatakan bahwa interaksi antara stimulus respons dan penguatan terjadi dalam
suatu proses belajar.yaitu perubahan tingkah laku yang dapat di lihat.hasil
belajar diperoleh dari proses penguatan atas respons yang muncul terhadap
stimulus yang bervariasi. Salah satu teori belajar behavioristik adalah taori
classical conditioning dari pavlov yang di dasarkan pada reaksi sistem tak
terkodinasi dalam diri seseorang serta gerak reflekssetelah menerima
stimulus.menurut pavlov,penguatan berperan penting dalammengkondisikan
munculnya respons yang di harapkan.jika penguatan tidak muncul,dan stimulus
hanya ditampilkan sendiri,maka respons terkordinasi akan menurun dan atau
menghilang.namun,suatu saat respons tersebut dapat muncul kembali. semen tara
itu connectioism dari thorndike menyatakan bahwa belajar merupakan proses
coba-coba sebagai reaksiterhadap stimulus.respon yang benar akan semakin di
perkuat melalui serangkain proses coba-coba,sementara respon yang tidak benar
akan menghilang.akibat menenangkan dari suatu respon akan memperkuat
kemungkinan munculnya respon .responsyang benar diperoleh dari proses yang
berulang kali yang dapat terjadi hanya jika siswa dalam keadaan siap. Teori
behaviorism dari watson menyatakan bahwa stimulus dan berbentuk tingkah laku
yang dapat di amati.interaksi stimulus dan respons merupakan proses
pengkondisian yang akan terjadi berulang ulang mencapai hasil yang cukup
kompleks, Kegiatan belajar 4 Rangkuman Teori belajar classical conditioning
dari pavlov,connectinism dan thorndike dan behaviorism dari watson merupakan
teori-teori dari aliran perilaku yang menjadi tonggak sejarah aliran perilaku
dalam teori belajar.modifikasi yang berhasil di kembangkan dari aliran perilaku
oleh berbagai ahli disebut aliran prilaku baru(neo-behaviorism).tokoh-tokoh
dari aliran ini di antaranya clark hull dengan teori sistem perilaku,edwin
guthrie dengan teori contiguity,danb.f skinner dengan teori operant
conditioning,wiliam este dengan teori stimulus sampling,Ebbinghause dengan
teori human associative learning,dan lain-lain. Pada dasarnya teori
hull,guthrie dan skinner memiliki premis dasar yang sama dengan teori-teori
pendahulunya,yaitu berlandaskan pada interaksi antara stimulus dan
respons.namun demikian,teori-teori hull,guthrie,dan skinner berbeda dengan
teori-teori pendahulunyapendahulunya dalam hal identifikasi terhadap
fakto-faktor khusus yang di anggap berpengaruh terhadap belajar.eksitensi
teorihull,gut teorihull,guthrie,dan skinner relatif banyak mempengaruhi proses
pembelajaran dalam dunia pendidikan sekarang inibanyak mempengaruhi proses
pembelajaran dalam dunia pendidikan sekarang ini. Menurut teori sytematic
behaviourdari hull,selaininteraksi stimulus,respons,danpenguatan,ada proses
lain yang berpengaruh terhadap pemunculan respons,dan penguatan,ada proses lain
yang berpengaruh terhadap pemunculan respons yang di harapkan,yaitu variabel
“intervening”sementara itu,menurut teori contignity dari guthrie,kombinasi
stimulus yang di ikuti dengan suatu gerakan,pada saat pengulangan berikutnya
cenderung diikuti lagi oleh gerakan tersebut.di samping itu,jika belajar
terjadi dalam suatu proses coba-coba maka proses yang terakhir muncul akan
terulang kembali seandainya kombinasi stimulus yang sama di hadirkan.teori
operant conditioning dari skinner menyatakan bahwa kunci untuk memahami
perilaku individu terletak pada pemahaman kita terhadap stimulus satu dengan
stimulus lainya.respons yang di munculkan,dan juga berbagai konsekuensi yang di
akibatkan oleh respons tersebut. Kegiatan belajar 5 Rangkuman Menurut teori
belajar kognitif pada dasarnya setiap orang dalam bertindakh laku dan
mengajarkan segala sesuatu senangtias di pengaruhi oleh tingkat-tingkat
perkembangan dan pemahamanya atas diri sendiri.setiap orang memiliki
kepercayaan,ide-ide dan prinsip yang dipilih untuk kepentingan dirinya. Teori
kognitif berasal dari teori kognitif dan teori psikologi.aspek kognitif
mempersoalkan bagai mana seseorang memperoleh pemahaman mengenai dirinya dan
lingkungannya dan bagaimana ia berhubungan dengan lingkungan secara
sadar.sedangkan aspekpsikologis membahas masalah hubungan atau interaksi antara
orang dan lingkungan psikologisnya secara bersamaan.psikologi kognitif
menekankan pada penting proses internal atau proses-proses mental. Menurut
teori belajar kognitif,belajar merupakan proses internal yang tida dapat
diamati secara langsung.adapun tujuan teori ini adalah 1.membentuk hubungan
yang teruji,teramalkan dari tingkah laku orang-orang pada ruang kehidupan
mereka sendiri secara spesipik sesuai dengan situasi psikologisnya; 2.membantu
guru untuk memahami orang lain,terutama muridnya,dan membantu dirinya sendiri;
3.mengkonrtuksi prinsip-prinsip ilmiah yang dapat di terapkan dalam kelas dan
untuk menghasilkan prosedur yang memungkinkan belajar menjadi produktif;
4.teori belajar kognitif menjelaskan bagai mana seseorang mencapai pemahaman
atas diri dan lingkungannyalalu menafsirkan bahwa diri dan lingkungannya
merupakan faktor yang saling berkaitan. Insight adalah pemahaman tentang dasar
yang dapat diaplikasikan pada beberapa situasi yang sama atau hampir sam.dapat
juga dikatakan,insight terjadi dengan melihat kasus-kasus/kejadian yang
terpisah,kemudian menggeneralisasikannya sehingga timbul pemahaman.perbedaan
pandangan teori kognitip dan teori conitioning stimulus-respons adalah sebagai
berikut. 1.teori kognitif menekankan pada fungsi-fungsi psikologis,sedangkan
teori behaviorisme pada segi fisiknya saja. 2.teori kognitif berfokus pada
situasi saat ini,sedangkan teori behaviorisme pada sejarah masa lal. 3.dalam
proses kognitif terjadi interaksi antara manusia dengan lingkungannya secara
simultan dan saling membutuhkan Prinsip-prinsip dasar teoribelajar
kognitifdapat dirumuskan sebagai beriku. 1.belajar merupakan peristiwa mental
yang berhubungan dengan pikiran,perhatian,persepsi,pemecahan masalah,dan
kesadaran. 2.sehubungan dengan pembelajaran,teori belajar perilaku dan kognitif
pada akhirnya sepakat bahwa guru harus memperhatikan perilaku siwa yang
tampak,seperti penyelesain tugas rumah,hasil tes,di samping itu juga harus
memperhatikan faktor manusia dan lingkungan psikologisnya. 3.ahli kognitif
percaya bahwa kemampuan berfikir setiap orang tidak sama dan tidak tetap dari
waktu ke waktu. Model teori belajarkognitif yang banyak di terapkan dalam dunia
pendidikan adalah model belajar penemuan dari bruner,modelbelajar bermakna dari
ausubel,model pemprosesan informasi dan model peristiwa pembelajaran dari
roberdan model’perkembanan intelektual’dari jean piaget. Kegiatan belajar 6
Rangkuman Menurut bruner ada tiga proses kognitif dalam belajar,yaitu merolehan
informasi baru,mentrasformasikan informasi yang di terima,dan menguji relenvasi
dan ketepatan pengetahuan. Faktor-faktor penting dalam belajar menurut
bruner,yaitu pentingya sruktur mata pelajaran,pentingnya belajar aktif dan
pentingnya nilai berfikir induktif. Hal-halyang di perhatikan dalam
pembelajaran,yaitu pentinya sruktur bidang stadi,kesiapanintuisi,dan motivasi
Menurut bruner,acara menyajikan pelajaran harus disesuaikan denan derajat
berfikir anak yang terdiri dari tiga tahap berfikir,yaitu tahap enaptik
,ikonik,dan simbolik. Ada dua pendekatan belajar menurut bruner ,pengelolahan
pengetahuan merupakan proses interaktif dan orang yang mengkonruksikan
pengetahuan menghubungkan infomasi yang tersimpan yang telah diterima
sebelumnya. Belajr bermakna adalah belajar yang disertai dengan
pengertian.belajar bermakna ini akan terjadi apabila informasi baru diterima
mempunyai hubungan dengan konsep yang suda diterima oleh siswa. Dipembahasan
selanjutnya tentang model pembelajaran robert gagne dan model perkembangan
intelektual jean piaget belum dimuat Dikutip dari sumber:buku penerbit
universitas terbuka Udins.winataputra,dkk,2007:1.1-3.27
Tidak ada komentar:
Posting Komentar